Bahasa Rakyat

~ bibir memuncungkan (spt orang sedang mengeluarkan asap rokok yg berkepul-kepul dr mulut). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memarahi, mencela; anak tiri disayangi, tiri dibengkengi prb tidak adil (menguntungkan orang yg disayangi); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengangkat (menaikkan) dgn hujung tuas dll, mengumpil, mengungkil: ~ pintu; 2. = mengungkit-ungkit menimbul-nimbulkan (perkara yg telah lalu), membangkitkan-bangkitkan, mengungkat-ungkat: jangan perkara lama; sudah suratan takdir, nasib diri, tak guna diungkit lagi; tidak dapat besi hangat prb a) perihal dua orang amat berkasih-kasihan dicerai-ceraikan; b) mahu berpisah dr temannya kerana seronok bercakap-cakap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghitung-hitung, mencongak-congak: pelayan itu tersenyum sambil ~ harga minuman; 2. memikir-mikir, menimbang-nimbang, mentaksir-taksir: Basir hotel mana yg mampu ditumpanginya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
turun naik: didengarnya anak-anak dara itu ketawa riang, yg pd mulanya ~, kemudian memanjang-manjang pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menandingi (bertanding dgn), melawan, menentang: maka orang pun banyak mati dibunuh oleh Jawa itu, seorang tiada dapat ~ dia; 2. menyamai, menandingi: tak mungkin orang-orang besar itu; 3. menjadikan pasangan bagi, memberi berpasangan (dgn): dibuatnya sepucuk meriam lagi utk Portugis 4. sl mengiringi, menemani, menyertai, membantu, menolong; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Merasa (kecewa) atau hampa. [Malay Civilization]
~ mata memejamkan mata sebelah (ketika membidik, mengamati sesuatu dll); kereceng. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menusuk (dgn pisau dll), mencucuk atau melukai senjata tajam): ada orang yg telah mati ditikamnya; 2. seolah-olah masuk ke tulang sumsum; dll, menerbitkan (mendatangkan) sesuatu kesan terasa benar: angin malam kian ~ tulang sumsum; hentakan kaki bergema gegendang telinganya; 3. ki menyakiti, melukai, menyinggung; ~ jantung (hati, perasaan) menyakiti perasaan (fikiran); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT