Bahasa Rakyat

menuang (air, minyak, dll) ke, mengisi (cawan dgn barang cair (minuman dll): menyambar-nyambar api itu bagaikan dituangi minyak kereta; ia ~ gelasnya sendiri dan meneguknya lahap; 2. menghujani (peluru, kata-kata), melepaskan (kata-kata, tembakan): di Amerika Eropah Barat, kita kata-kata bahawa komunis yg menjadi pokok kekacauan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanyakan (meminang, melamar) gadis utk: maka ada dlm surat menyebutkan ~ puteri anak Raja Besar di Ujung Tanah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakaikan barut, membalut (membebat) dgn barut: ~ perut anaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

; ~ puluh hari berkenduri arwah (utk orang mati) pd yg keempat setelah ia meninggal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

memungut (mengambil) berkali-kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyandarkan (senapang, tombak, dll) pd sagang; 2. menopang dgn kayu dll yg dipasang condong; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ bibir memuncungkan (spt orang sedang mengeluarkan asap rokok yg berkepul-kepul dr mulut). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memikirkan dengan bersungguh-sungguh. [Malay Civilization]

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]