Bahasa Rakyat

1. terlangsung (ke depan), tersorong (tertolak) ke depan: Panglima Hitam telah ~ lalu jatuh; 2. ki terlanjur (melakukan sesuatu yg tidak baik), terlajak: sesudah ~, baru 3. terpaksa (terpengaruh, tertarik) utk melakukan sesuatu, diberangsangkan, dipengaruhi, didorong: tiba-tiba sahaja perasaannya begitu mencurahkan segala isi hatinya; kaki badan merasa, ~ lidah emas padahannya prb kata mesti dikotakan, janji ditepati, berbuat berani menanggungnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

(kékél) II bakhil, kedekut, kikir. kekeng (kékéng) Kl, Tr; mengekeng, mengekengkan mengangkangkan. kekepuk I; ~ cendawan selaput halus di keliling batang cendawan. kepuk-kepuk. keker Jk [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

geringsing. kerinjal = buah ~ pinggang, ginjal; sakit ~ pinggang. kerinjang; mengerinjang sl melangkah-langkahkan (menginjak-injakkan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~-melut tidak keruan, kacau-bilau, kusut, kalut. kelutum sj tumbuhan (pokok), Artocarpus altissima. keluyu ikan laut, cucut, yu. keluyuk masakan Tionghua (daging babi bercampur gula dll). keluyur Jk; berkeluyuran, mengeluyur pergi ke sana sini (dgn tiada [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. kering dan berkedut (bkn kulit tubuh, buah, dll), kisut, lisut 2. berkerut; ~-berut Kl, Tr terlampau kecut (sayur, dll); 3. = ~ hati ki takut, gentar, gerun: ia gementar, hatinya bukan main; perut (berasa) sangat ngeri, gerun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terconteng; malu besar. di muka (dahi) prb mendapat malu besar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kabus [Malay Civilization]