Bahasa Rakyat

tidak berbaki lagi, habis, lindang; 2. menjadi kabur (samar, nyata, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh papan di tempat yg berlumpur dll utk titi berjalan, berjalan papan, meniti; 2. menyongsong arus dll; ~ air air; arus; pasang (surut) menempuh (surut); 3. melawan, menentang: tidak pernah ia perintah; ke hulu surut, hilir ~ prb selalu rugi (sial); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn melihat (menyelidiki, memandang, dll) utk mengetahui buruk baiknya; 2. mengira-ngira (utk berapa banyaknya dll), mengagak-agak, menimbang-nimbangkan: dia lantas ~ dan menduga-duga keadaan masa depannya; kalau saya bersuamikan Kamal nanti, demikian ~, dapatlah menolong meringankan penderitaan mereka nanti; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyimpan buah-buahan dll (dgn membungkusnya dll) supaya lekas masak: ~ pisang; 2. ki menyuruh tinggal di rumah sahaja, memingit, mengurung; 3. menyimpan, memendam (perasaan): bertahun-tahun Mamat dendam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sangat ingin makan sesuatu: isterinya ~ buah mempelam; 2. sangat-sangat berharap mendapat ibunya seorang menantu yg berjawatan tinggi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memadatkan (tanah dll); 2. Ph menyuruh kerbau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menampalkan, melekatkan: kertas itu ditepek di dinding rumahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memegang-megang utk mengagak besar 2. mengancam, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Dibenci. [Malay Civilization]

menghangatkan: periuk yg masih dipanasi bara; 2. menambah panas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]