Bahasa Rakyat

meneriakkan, memanggilkan: ketika itu Wan Dah 2. = melaung-laungkan menganjurkan (mengucapkan dsb) sehingga atau dgn cara diketahui umum, menyerukan: beliaulah yg selalu ~ penggunaan tong sampah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencurahkan (mengisikan) barang cair ke dlm bekas: Mahat duduk dan ~ kopi cawan; 2. melebur (logam) dgn memanaskannya: bijih timah; 3. mencetak leburan besi dll acuan (utk membentuk sesuatu): tembaga yg sudah dileburkan itu dituang dijadikan berbagai-bagai barang; adat diisi, lembaga prb dilakukan menurut aturan biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuka luas-luas (mata), membeliakkan; 2. membentangkan; 3. mengapungkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghubungkan, 2. mengaitkan: kemiskinan rakyat umumnya dapat digandingkan dgn keadaan ekonomi negara; 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak mengiakan, menyangkal, mengingkari: kalau saya ~ nya maka akan menerima kutukan daripadanya; 2. 3. menepati (janji dll): roboh kota Melaka barulah aku janji; 4. menjauhkan diri drpd [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghadapi, menentang: beliau berdiri ~ ketuanya; 2. melawan, membantah, membangkang: dia tetap saran itu dgn tegas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangkat menjadi kepala (pemimpin dll), menjadikan (ketua dsb); 2. sl mengenderai (menunggang) serta mengendalikan (gajah menaiki dan memandu (kereta dll): maka Raja Kasim naik gajah yg bernama Juara Demang, Seri Nara Diraja ~ gajah; pedati; 3. menanduk (bola): senaman [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dgn lambung (sisi) dihadapkan kpd sesuatu (orang dll): duduknya tidak berhadapan lagi aku, tetapi ~; 2. di atas sisi (samping): letakkan botol itu 3. berbaring (lambung): puas ~ ia ~, ~ meniarap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memegang-megang utk mengagak besar 2. mengancam, [Kamus Dewan Edisi Keempat]