Bahasa Rakyat

menjadi besar (panjang, terbuka, terbentang, dsb), kembang, berkembang: atap pondok itu drpd daun lontar yg ~ lebar; buruk dikembang pd orang banyak, elok dipilih sama seorang prb keburukan atau kerugian hendak dipertanggungkan bersama lain tetapi keuntungan diambil diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) spt alur; dadanya ~ alur (ia kurus sekali); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoyangkan kepala tanda tidak setuju (tidak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membantah (sesuatu pendapat, pendirian, dll) dgn mengemukakan alasan atau hujah, membahas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan dahan berakar dgn membalutnya sabut berisi tanah, mengetut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan cangkuk, mengait: habislah segala tubuhnya dicangkuk oleh sekalian onak dan duri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membuat anyaman (tenunan) yg bercorak damdam; 2. menyimpul pinggir anyaman, menyuji di tepi kain; bongkok dek menganyam, silap (sesat) ~ prb sungguhpun telah cekap dlm sesuatu pekerjaan masih juga kesilapan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap ikan dgn menggunakan jala; siapa ~ terjun prb yg ingin sesuatu dialah harus berusaha; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membakar dupa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersemayam di, berkediaman mendiami: hari ini hanya tinggal enam buah istana sahaja yg masih wujud dan tiada sebuah pun disemayami oleh raja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]