Bahasa Rakyat

memandang muka atau menentang mata (mengajak berkelahi dll): ~ lawan; 2. melakukan sesuatu utk membuat bayi ketawa: anak itu ketawa kerana diagah-agah; 3. mengeluarkan bunyi yg belum berupa patah-patah perkataan (bkn bayi): kecil sudah pandai ~; 4. mempertemukan (supaya berkelahi): ayam sabungan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merupakan tonjol, berbenjol, berjendul: kelihatan jelas tulang-tulang ~ keluar; 2. menganjur (menjorok) keluar, menjenguk menjengul, menyembul: tiba-tiba kepalanya keluar dr tingkap; ia tingkap melihat-lihat kalau-kalau ada orang datang; 3. mencolok mata, sangat nyata: yg segera ialah sifat sensasi pengarang; nasihatnya tidak begitu spt pengarang-pengarang Melayu; kesalahan-kesalahan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasak nasi tim (dgn merebus beras yg diisi dlm suatu bekas dan diletakkan kuali berisi air); 2. (daging dll) hingga lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatur atau mengenakan sesuatu supaya elok, memperbaik, memperelok: ia berdiri di hadapan cermin besar sambil ~ ikatan sampingnya; 2. = mematut-matut; ~ diri menghias kelihatan tampan, bersolek, berdandan: bujang itu mundur selangkah ke belakang, demi dilihatnya Rijnhaard mematut-matut dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalik semula ke keadaan asal setelah ditekan (spt bola getah, daging manusia, dll), menganjal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berancuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat pagar, memasang pagar: pohon-pohon mempelam dlm kebun itu dipagar berkeliling dgn besi; 2. menyerupai pagar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mentertawai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan kuat (tegap, kukuh, dll): ~ badan; ikatan; ~ pelukan; 2. meneguhkan (kepercayaan, sangkaan, pendapat, kata-katanya tadi ~ kepercayaan Aini tentang kejujurannya; hati; ~ iman; semangat; 3. mengeraskan atau menghebatkan (bunyi, tekanan, dlm suasana yg riuh-rendah itu ia terpaksa suaranya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]