Bahasa Rakyat

tertutup rapat-rapat (bkn pintu dll), terkancing (mulut): ia berdiri tegak bertentang dgn muka pintu yg ~ rapat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. tersebar (ke merata-rata tempat); 2. a) terbias ke sana mari (cahaya); b) terurai kpd pelbagai warna (setelah terbias); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terhenti, terbantut: kalau pokok itu dianjak, tidak dapat tiada ia akan ~ dan layu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertutup dgn kunci (bkn pintu dll), terkancing: yg tidak ~ itu dibuka penuh hati-hati; mulutnya ki kaku rahangnya (tidak dapat berkata-kata kerana terkejut, kebingungan, dll); 2. telah diakhiri atau disudahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak terkumpul, terserak-serak: ~ keluar dr pondok-pondok mereka menuju kampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah disebut (diceritakan dll), pernah disebut: maka saya pun terimalah rial yg ~ itu dgn beribu-ribu terima kasih; 2. terkatakan, terperikan: segala perahu berlabuh di 3. = kesebutan ark terkenal atau termasyhur (bkn orang dll); ~lah perkataan sl akan diriwayatkan (dikisahkan, diceritakan) halnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat ditawan (musuh, penjahat, dll), tertangkap: anak raja Kelantan yg perempuan itu ketiga-tiganya ~ oleh Raja Melaka; 2. dirampas (dikuasai), ditakluki: dgn ~nya pulau-pulau Maranas, pihak Amerika makin bertambah dekat Filipina; 3. = hati ki terpikat, terpedaya: telah ia memandang harta banyak itu, maka ~lah hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dgn tiba-tiba bertenggek; 2. terletak di tempat yg tinggi; 3. senget sebelah, terteleng: kepalanya ~ songkok hitam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah direntangkan, terbentang: gunung itu ~ dr utara ke selatan melalui tanah besar Asia Tenggara; 2. tergalang, terhalang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terjatuh (terbaring dll) telentang; ~ berisi air, tertiarap tanah prb perihal orang yg terlalu miskin (lemah), tidak berdaya upaya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]