Bahasa Rakyat

tersalah jalan yg diikuti: semenjak suami saya masuk hutan, entah komunis, ~ jalan, tetap dianggap serong; 2. ki terpesong drpd kebenaran (fikiran, fahaman, dll): dia mengingatkan kita supaya jangan dan melupakan Tuhan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tersembul (tersempil) sedikit: songel yg ~ di bibirnya itu ditenyeh-tenyehkannya terus tanpa menghiraukan pertanyaan suaminya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
telah disemai(kan); 2. ki merebak atau tersebar (sesuatu ideologi dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl dgn tiba-tiba atau mengejut (serangan dll): maka datanglah ia ~, tiada sempat Yang diPertuan Muda berbuat kubu lagi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sebentar-bentar berhenti, terhenti-henti, tertahan-tahan, terputus-putus: ia melangkah, berjalan lambat-lambat disela-sela tempat yg telah diduduki orang, ~ sambil melayangkan mata kian ke mari. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terkena (tersinggung) sedikit, terjamah; 2. terlanggar (terhantuk, terkena, tersandung) pd: kakiku ~ batu; 3. diperkatakan secara sepintas lalu sahaja, tersebut (dlm sesuatu ucapan dll): sudah tentu ada ibu bapa yg menghadapi soal-soal tidak langsung dlm buku ini; 4. ki tersinggung (perasaan), terganggu terharu: dia lekas ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
telah disemat atau disematkan, tercantum: di dadanya ~ sebuah pingat yg menjadi kebanggaannya; 2. ki terletak, terpateri (dlm hati, ingatan, dll), terasa: tidak seorang pun antara kawan-kawannya mengetahui apa hatinya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT