Bahasa Rakyat

diserang (diserbu dll) dgn tiba-tiba; 2. bertemu (bersua) tidak disangka-sangka: sesekali dia ~ orang yg hendak ke kampung tempat berguru. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah dipancangkan, tercacak: di mana ~ banyak galah, situlah pangkalan kita; 2. ki terdiri tegak (tidak bergerak-gerak), tertumpu pd satu tempat, terpaku: Basir masih lantai; matanya ke pintu kamar itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Jh, Ph sj tumbuhan (pokok), kolah, topah, Mangifera 2. maingayi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah diconteng, tercoreng; 2. ki mendapat malu (aib); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terkapar, terserak-serak; 2. terlentang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
keluar memancar (memancur, memancut), dipancarkan: maka air susu Minuram Dewi pun ~; cahaya itu harus ~ balik dr muka benda itu; 2. ki terbit: mulut dia kalimat harapan yg dlm hati; 3. terlahir, (anak); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah direntangkan, terbentang: gunung itu ~ dr utara ke selatan melalui tanah besar Asia Tenggara; 2. tergalang, terhalang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
telah dilintasi, dilangkaui, diselesaikan; 2. teringat dlm hati, terkenang, tergerak (di hati): ~ juga di hatinya hendak mengadu kpd ayahnya perihal ia kena marah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT