Bahasa Rakyat

membentur, melanggar, melanda (kereta dll): masing-masing terus menolak, ~ lalu tersungkur; 2. mendatangi utk melawan dll, menyerang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl memotong (memutuskan) urat keting (sbg hukuman); 2. menendang seseorang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= menenungkan menilik nasib dll dgn tenung, meramalkan, menelah: marilah kita sekalian pergi kpd Pak Belalang minta ditenungkan; 2. melihat tepat-tepat, memandang, memerhati, menatap, merenung: dia mengelamun di kerusi ~ rumah depan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengeringkan (mengasapi, memanggang) di atas api: ibunya sedang ~ daging tupai; getah itu dikerjakan terus sehingga lahirlah yg berkeping-keping dan disalai rumah asap; 2. memanaskan badan dekat api (bagi perempuan baru bersalin); 3. memasang lampu (damar dll): kemudian dian pula disalai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= mengulang-ulang, mengulang-ulangi selalu benar melakukan (sesuatu), kerap kali mengulang: dia ~ pertanyaannya yg masih belum berjawab; 2. pergi ke (utk menengok, menziarah, dll), mendatangi: sejak menanam 3. mempelajari kembali (apa-apa telah diajarkan), menghafal (pelajaran): setelah makan malam, aku duduk di meja kerja pelajaran sekolah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengutuk, menyeranah, menyumpahi; 2. mengucapkan jampi atau mantera (utk menghalau hantu dll): pawang dan bomoh sibuk menjampi, ~ di kaki, kepala si sakit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat tapai; 2. membubuh ragi, meragi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengubah rupa atau pakaian (supaya tidak dikenal orang): kerja mereka ialah ~ spt nelayan biasa; 2. masuk ke dlm kalangan musuh dll (dgn dikenali): setelah ia datang mari ~, maka dibencanainya menteri hamba yg besar empat orang; 3. dgn memperlihatkan sebenarnya: terlalu elok barang kelakuan, disamar perkataan lain supaya jangan jadi ketahuan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT