Bahasa Rakyat

 cingam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi spt hembusan nafas lembu (kerbau dll); 2. menghembuskan dgn kuat (berbunyi); 3. melahirkan perasaan marah (menghina dsb) dengus: apabila kecil menyembah-nyembah hendak meminta wang, besar bapak sendiri dianggap sepi, Pak Sudin ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi derma: Wan Intan telah ~ tenaganya merawat orang-orang sakit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggeletek, mencubit-cubit, menggelikan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkeruh, berdengkur: orang yg ~ mengganggu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling mengungkit (menimbul-menimbulkan perkara yg telah lalu): demi keharmonian dan perpaduan keluarga, janganlah kita ~ lagi berlalu itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggigit sedikit-sedikit (bkn tikus, arnab, dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membalas jasa dgn hadiah, 2. memberi balasan, hukuman: pengganas-pengganas itu harus diganjar kalau tertangkap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]