Bahasa Rakyat

kusut (rambut), tidak bersikat dgn rapi (rambut): segumpal rambutnya berkusau-kusau di keningnya dan sehelai-helai terjuntai bergantung ke pipinya yg kusam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(telah) dicantas: pokok-pokok hiasan yg sudah ~ itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Modal yang dapat dipindah-pindahkan. [Malay Civilization]

ada ruas-ruasnya: kaki yg ~; binatang mempunyai anggota buluh tidak beruas ruasnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Pemalas. [Malay Civilization]

berbunyi (burung ketitir). tutu II 1. pakaian sendat yg dipakai bersama skirt pendek keras oleh 2. sj dan penari balet wanita. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi benang putus (kulit telur pecah, air hujan menitik ke atas dsb): mula turun berdetas-detas atas atap rumah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesudah yg satu diganti dgn lain, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbual(-bual) kosong, bergebang: ramai juga orang sedang ~ di situ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak-gerak mengombak (air, udara), berkocak-kocak (air): hatinya tidak berkocak sedikit pun menerima hukuman itu, ia tenang, setenang air danau yg ~; udara tenang mulai bergetar-getar, beriak-riak, silau mata memandangnya; hanya sececah meriak, tatkala mendengar berita itu sebentar geletar ketika itu; 2. ki ada gelagatnya (yg menunjukkan kandungan hatinya): perasaan benci ~ di mukanya; tanda tak dalam, bergoncang penuh prb perihal orang sombong dan besar cakap biasanya kosong (kepalanya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]