Bahasa Rakyat

tidak mengerti hal yg sebenarnya (silap mengerti); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak mengerti hal yang sebenarnya. ; Keliru atau tidak dapat memahami sesuatu. [Malay Civilization]

Sesuatu yang istimewa. [Malay Civilization]

Orang kepercayaan; yang ada peluang naik pangkat. [Malay Civilization]

Mudah terpedaya; Kurang keyakinan kepada Allah [Malay Civilization]

Siapa sahaja. [Malay Civilization]

Sesudah mengotorkan nama orang sekarang hendak bermanis-manis pula dengan itu. [Malay Civilization]

Ganjil. [Malay Civilization]

Orang yang mulia sekalipun; jika tidak diberikan pelajaran baik nescaya akan menjadi jahat juga. [Malay Civilization]

Tersangat lelah. [Malay Civilization]