Bahasa Rakyat

patung dewa-dewa; menyembah ~ patung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berarah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah diratakan dgn beliung dll (batang kayu dll); ~ berdongkol pula prb Mn setelah suatu perselisihan diselesaikan timbul yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berselang-seli, selang-menyelang: pondok itu terdiri di bawah pohon-pohon kayu yg rendang ~ dgn pohon kerambil; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl bersambut-sambutan (bunyi), berselang-selangan, bertingkah-tingkah: kedua-dua belah pihak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ sembah sl berkata-kata dgn raja (orang besar-besar) bahasa halus: maka si penyadap pun masuklah mengadap Betara, ia sembah, menuntut janjinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bertanya jawab antara pemberita dgn tokoh politik dll (utk mendapat berita dll), bertemu bual, berwawancara: para wartawan sedang ~ pendaki-pendaki puncak gunung Kala Pattar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengakhiri sesuatu (pergaduhan, persengketaan, dll), berdamai: perkara ini dia dgn suaminya, biar mereka sahaja yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberikan atau mengucapkan mukadimah (dlm [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menitipkan ucapan selamat. [Malay Civilization]