Bahasa Rakyat

berbunyi ciap(-ciap). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membolak-balikkan, memutar-balikkan; 2. mempermain-mainkan, mempersenda-sendakan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap burung dll dgn getah, menggetah (burung dll): ia selalu ~ tekukur; 2. ki memikat (hati), membujuk-bujuk: banyak gadis yg terpikat kepadanya kerana dipulut kata-kata manis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendahului (dlm pekerjaan, perjalanan, dll), memimpin, mengepalai: komplot itu khabarnya dipelopori oleh beberapa orang pemimpin Pergerakan Pemuda negeri; aku sendiri mahu ~ membuka jalan durian, manggis yg moden dan besar; 2. merintis atau jalan (utk): sejarah perkembangan politik Indonesia sejak mula-mula lagi mahasiswa pelajar sekolah tinggi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn melihat (menyelidiki, memandang, dll) utk mengetahui buruk baiknya; 2. mengira-ngira (utk berapa banyaknya dll), mengagak-agak, menimbang-nimbangkan: dia lantas ~ dan menduga-duga keadaan masa depannya; kalau saya bersuamikan Kamal nanti, demikian ~, dapatlah menolong meringankan penderitaan mereka nanti; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul (menangkis) dgn telapak atau belakang tangan: ~ pukulan; ~ senjata; 2. (Sunda) menepuk, menampar: ~ muka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan kaki pd, memijak, menjijak: ia berbual-bual sambil berjalan ~ tar yg panas; 2. mulai; tahun baru mulai baru; 3. sampai (tiba) ke, bertemu dgn: di sini kita ~ lapangan kebudayaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyumbat, mengisi (lubang dll) dgn penuh, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyiat(-nyiat), mencabik(-cabik), mencarik(-carik): tanganku segera ~ sampul surat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(aménoréa) (Ubat) ketiadaan (terhentinya) haid secara [Kamus Dewan Edisi Keempat]