Bahasa Rakyat

Mata yang merah warnanya. [Malay Civilization]

tidak terkata-kata, terdiam (tidak dapat berkata-kata); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak-gerak turun naik (terenjut-enjut), timbul atau hanyut terapung-apung di sana air (bkn perahu dll yg dibuai ombak): diusung ribut ke tengah samudera ~ menunggu kapal besar datang menolong; 2. ki dlm keadaan berkecamuk (tidak tentu tujuan), gelisah bergelora, berkacau-bilau (fikiran dll): Dahlan sendiri sedang kebimbangan; sana hatinya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

jatuh terlentang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(téngkér) ark  tengger. tengkerong (tengkérong) sj ikan laut, gelama jarang gigi, jegigi, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkelepai (spt bendera yg tidak berkibar), tergantung terbuai-buai dahan patah), terlentok (kepala, bunga di dahan, dll): kakinya patah itu ~; kepalanya ~ perlahan-lahan diangkatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dilintasi, dilangkaui, diselesaikan; 2. teringat dlm hati, terkenang, tergerak (di hati): ~ juga di hatinya hendak mengadu kpd ayahnya perihal ia kena marah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menghiris atau dihiris dgn tidak sengaja: sewaktu memotong bawang tadi, dia ~ jarinya; 2. ki berasa tersinggung oleh kata-kata perbuatan seseorang: hatinya cemuhan kawan-kawannya itu; 3. sedih dukacita: melihat keadaan kanak-kanak [Kamus Dewan Edisi Keempat]