Bahasa Rakyat

mempunyai (memakai) atap, dibubuh (dipasangkan) atapnya: pondok itu belum ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak keras (erat, tegang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bahagian alat tenun yg dipasang utk menegangkan benang [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dibubuh pudi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

duduk bercelapak di belakang atau pinggang orang: anak monyet berpegang teguh dan ~ pd ibunya ke mana sahaja pergi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada lauk utk dimakan dgn nasi: tersangatlah susah hati [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai atau dibubuh kusyen, ada kusyennya: duduk di kerusi empuk ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. = mendetik berbunyi spt bunyi jam dll: pensel yg di atas meja itu jatuh ~; 2. berkata (di dlm hati): melihat kejadian itu, hatinya ~, “manusia ini tidak waras otaknya”; 3. berdebar (bkn perasaan): ~ resah apabila adiknya menyebut Dang Kenanga bertanyakan dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

; burung ~ sj burung, lengkua, punai lengguak, Butreron capellei [Kamus Dewan Edisi Keempat]