Bahasa Rakyat

berbunyi spt bunyi guruh terdengar dr jauh: yg ~ itu berlanjut-lanjut bunyinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai (ciri) magnet: kunci ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(bercakap dsb dgn) bersopan-santun, berlembut: kalau bercakap biarlah ~ sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan kata-kata kasar, memaki-maki, sangat marah: tenang dan sabar ia menjalankan kerjanya, tidak sedikit pun tanda merampus atau menyesali untung; lama-kelamaan datang bebal hatinya serta lalu menurunkan layar melabuhkan sauhnya; 2. membuat sesuatu dgn sembarangan sahaja (semahu-mahunya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dipotong dsb dgn menggunakan mesin: rumput yg sudah tumbuh tinggi di halaman rumah itu masih belum ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. diliputi embun, disaput embun: rambutnya masih ~; 2. tidur di luar rumah dll (pd malam hari) hingga kena berada (berjalan-jalan) pd hari (hingga embun): ia terpaksa ~ dan beratapkan langit hitam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidur di luar rumah. [Malay Civilization]

berbunyi (bersuara) bergema: motokar meluncur berdengung-dengung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai selimut, berselubung: ia minum air panas dan ~ dgn kain yg tebal supaya keluar peluh; 2. ki berselindung di belakang sesuatu, menggunakan sesuatu utk melindungi maksud sendiri; malam embun, siang bertudung awan prb orang terlalu miskin (tidak mempunyai apa-apa pun); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bermain kecapi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]