Bahasa Rakyat

Menguruskan sesuatu tidak cukup sekali urus memperkatakan sepatah. [Malay Civilization]

Mengharapkan keuntungan yang tidak tentu datang. [Malay Civilization]

Meminta nasihat kepada orang yang bodoh. [Malay Civilization]

Saksi yang betul. [Malay Civilization]

Kalau kita mendengar kata orang pun akan dengar kita. [Malay Civilization]

Mengatakan rumah adat yang besar dan panjang di Minangkabau [Malay Civilization]

Pendirian yang tetap tidak berkocak hati atau imam menghadapi sesuatu kejadian. [Malay Civilization]

Tidak gemar menjalankan sesuatu kewajipan. ; Sifat yang gagah berani. [Malay Civilization]

Kumpulan yang tidak ada pemimpin [Malay Civilization]

Tidak ada yang sempurna. [Malay Civilization]