Bahasa Rakyat

perihal lembut (benda, budi bahasa, dll): para [Kamus Dewan Edisi Keempat]
perihal (keadaan dsb) mampat, kepadatan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Orang yang suka bercakap besar tetapi semuanya kosong. [Malay Civilization]
berkilat-kilat: ~lah lampu pemotret beberapa kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(spékulan) IB orang yg mencari keuntungan besar (dlm [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(bilah dll) tempat burung bertengger dlm sangkar;sangkar emas ~ suasa prb laki-laki yg menunggu isterinya (kekasihnya) dgn rumah bagus serta cukup alat perkakasnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bertimbun(-timbun): sebermula bangkai ~ spt gunung, darah laut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Angin yang datang dari arah belakang perahu. [Malay Civilization]
sj tumbuhan (pokok), Rhodamnia trinervia. tempua; burung ~ burung, cak raya, Ploceus philippinus infortunatus; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT