Bahasa Rakyat

~ hati menyebabkan mengkal (mendongkol) dlm [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. menjaga dan mengawasi (tempat, bangunan, dll) supaya selamat, keselamatan (orang lain): ia memimpin anak buahnya berjaga malam ~ kampung; 2. mengawas atau (supaya tidak melampaui batas, sempurna teratur segala-galanya utk sesuatu tujuan lain), mengontrol: kalau dia seorang yg benar-benar sabar, berjayalah dirinya; harga barang; gerak langkah tindakan kumpulan pekerja; penyakit merebak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbuat sekehendak hati; berjalan ~ ke sana sini, mundar-mandir; tak tentu ~nya tidak diketahui sebab-musababnya (asal usulnya dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghitung-hitung, mencongak-congak: pelayan itu tersenyum sambil ~ harga minuman; 2. memikir-mikir, menimbang-nimbang, mentaksir-taksir: Basir hotel mana yg mampu ditumpanginya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Sangat marah. [Malay Civilization]
meletakkan (menyusun dll) kayu dll supaya bertimbun-timbun, melonggokkan; 2. menimbunkan dan dibakar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan keras (tidak lembik): ~ tanah liat menjadi periuk belanga, batu bata, dll; 2. ki menguatkan, menyaringkan (suara), memperhebat (tindakan, sikap, dsb), menggiatkan (usaha), memperteguh (azam, cita-cita, dsb): Cikgu Hashim bertanya dgn suara yg agak dikeraskan; hati menabahkan (memberanikan) hati; 3. memaksa: ia budak itu tinggal bersamanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengatur atau mengenakan sesuatu supaya elok, memperbaik, memperelok: ia berdiri di hadapan cermin besar sambil ~ ikatan sampingnya; 2. = mematut-matut; ~ diri menghias kelihatan tampan, bersolek, berdandan: bujang itu mundur selangkah ke belakang, demi dilihatnya Rijnhaard mematut-matut dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT