Bahasa Rakyat

menjadikan berguling-guling, mengguling-gulingkan, menjungkirbalikkan; 2. berlari tunggang-langgang (mengusir, mengejar, dll); 3. memutar-mutar atau membelit-belitkan (perkara, perkataan, perjanjian, dll), memutarbalikkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasang landas atau landasan pd; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan lebih hangat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan rendah, menurunkan: badannya direndahkan supaya tidak dilihat orang; ~ suara menurunkan 2. memandang atau menganggap rendah (hina, penting, dll), mengecil-ngecilkan: ia suka ~ orang lain; berasa senang dgn perkataan-perkataan yg Malaysia; (menganggap) diri sendiri menyombongkan diri; mutu mengurangkan (nilai); rezeki (memberi) rezeki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat kesimpulan (berdasarkan dugaan atau tekaan sahaja), menduga, menyangka: keadaan lebih sulit drpd yg diagakkan; 2. menentukan (dgn hati-hati): ~ biaya negeri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengundurkan (waktu), menunda waktu (sampai, hingga): Dewan itu mempunyai peraturan-peraturan yg tertentu, peraturan ~ mesyuarat dan meluluskan undang-undang; 2. sengaja melambat-lambatkan, melengah-lengahkan (waktu dll), menghulur-hulur (waktu): perkara telah terlalu lama ditangguhkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pergi ke seberang sana sungai, jalan, dll, melintasi, mengharungi: dgn apa hendak diseberangi lautan? 2. ki menempuh (melalui, merasai) kesusahan dll: tiga kali kita ~ hidup, apabila ketiga kalinya telah selamat, bahagialah kita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melempari dgn baling, melempari: ia ~ rumah lawannya batu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hidup sbg randa (janda), menjanda: sebab memikirkan nasib anaknya maka ibu Hanafi tetap ~ ; tua (gadis yg) hingga tidak mahu berkahwin. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menengok nasib orang ~ dgn membuka kitab nujum (pustaka), menenung, menelah: ia hanya dapat ~ lain, tetapi tidak nasibnya sendiri; 2. memberitahukan (mengatakan, menceritakan) sesuatu yg akan berlaku, menerka, menduga, banyak cukai pendapatan dinaikkan lagi; menjeling ke muka itu, dan meramalkan apa difikirkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]