Bahasa Rakyat

daging tumbuh yg merah di atas kepala ayam (terutama 2. hantu berupa ular besar dan melancar air, bidai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengelak, menghindar, menepi, menyisi: setiap 2. menyelamatkan diri (ke tempat yg lebih aman), mengungsi; 3. ki tidak memakainya lagi (adat lama), membuang: akhirnya kelak, hendaklah kita ~ semua sistem upah berlainan dan aneh itu; 4. = menyingkirkan mengelilingi atau mengedari sambil berjengkek-jengkek (spt ayam jantan ketika hendak mengawan); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), giring-giring, kacang [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memerhatikan dgn teliti, menatap: direnungnya 2. menjenguk, menjengul: ia ~ ke luar jendela; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ruang atau bahagian di bawah sesuatu (mis rumah yg 2. lubang memanjang spt terusan dlm tanah, lombong, korok; ~ timah lombong (bijih) timah; Cina orang bekerja lombong. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. berkelompok-kelompok: anak-anak muda ~ duduk di atas pasir; 2. bersusun-susun, bertimbun-timbun: buku yg ~; 3. tidak rata (warna dll), setempat-setempat, berbintik-bintik besar: anak kambing berwarna coklat ~ putih; 4. ki bertimbun-timbun, banyak sekali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Hantu yang berbungkus seperti mayat. [Malay Civilization]

sj tumbuhan (pokok kecil yg biasa dijadikan kayu api), 2. = ~ puteri (pokok), kedi, leban condong, melampai bukit, mengkedi, Engelhardtia nudiflora; derumun babi (hitam), medang keli (manih, musang, tanjung), Elaeocarpus petiolatus. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ungkang-~ = ungkit-ungkit bergerak-gerak turun naik, jungkat- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengajar anak biarlah dari kecil. [Malay Civilization]