Bahasa Rakyat

menggelapkan, mengelamkan, menyuramkan; 2. menenggelamkan, membenamkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Datang ke majlis sekejap sahaja; Jangan sampai di kata orang tidak sudi ikut campur dan mengasingkan diri. [Malay Civilization]

membalikkan letak sesuatu (mulutnya ke atas), dan dasarnya atas), menjungkirkan, menunggitkan, menunggangkan; 2. menuntung; 3. ki mengeluarkan (perasaan hati dll), mencurahkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Minta bantuan. [Malay Civilization]

Memberikan dirinya kepada polis atau pihak lawan. [Malay Civilization]

mendesak kuat-kuat, menindih kuat-kuat: ia terus ketawa terbongkok-bongkok ~ perut; 2. ki = memeras, menggencet, menindas: undang-undang yg spt ini hanyalah sbg senjata bagi golongan pemodal utk miskin; 3. menghentikan (sesuatu) dgn paksaan, mencegah, mengekang: matanya sedikit basah, tetapi berhasil perasaannya; 4. mengadakan desakan keras terhadap, mengasak, (hingga menyusahkan): askar kita sedang pasukan pertahanan musuh keras; atas nama keamanan sejagat, gagah lemah; 5. (supaya), memaksa-maksa: Wan Uma dan kawan-kawannya mengambil langkah-langkah orang ramai supaya menyebelah kepadanya; 6. = menekankan mengatakan sesuatu (kuat), mengeraskan (pengucapan): Jali menekan-nekan suaranya; 7. menghimpit-himpit menyusahkan, menyesalkan: perubahan walaupun demi sedikit, terasa benar hidupnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bp apa benda. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan keras (tidak lembik): ~ tanah liat menjadi periuk belanga, batu bata, dll; 2. ki menguatkan, menyaringkan (suara), memperhebat (tindakan, sikap, dsb), menggiatkan (usaha), memperteguh (azam, cita-cita, dsb): Cikgu Hashim bertanya dgn suara yg agak dikeraskan; hati menabahkan (memberanikan) hati; 3. memaksa: ia budak itu tinggal bersamanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jadikan teladan. [Malay Civilization]

Biasa; adat. [Malay Civilization]