Bahasa Rakyat
Add
Sedangkan gajah yang besar berkaki empat lagi terkadang-kadang terserandung (lalu jatuh tersungkur ke bumi)
Orang besar
kuat
ada
kalanya
menjadi
lemah. ;
besar
dan
mulia
itu
adakalanya
hilang
kebesarannya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Hajat hati nak peluk gunung apakan daya tangan ak sampai
Kehendak
yang terlalu
besar
sehingga
tidak
berkemampuan
untuk mencapainya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Tempat makan jangan (diberaki) diberak (kan)
Jangan
buat
angkara
pada
tempat
kita
menumpang
atau
melakukan
kejahatan
kepada
orang
yang telah
berbuat baik
kita.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Siapa menggali lubang dia akan masuk ke dalamnya (dialah terperosok)
Siapa
berbuat
khianat dia yang akan
celaka.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ular bercampur belut tak akan hilang bisanya
Orang
yang
jahat
itu
jika
berhimpun
dengan orang-orang
baik
tidak
akan
hilang
tabiat jahatnya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ular bercampur belut tak akan hilang bisanya
Orang
yang
jahat
bergaul dengan
orang
baik
tidak
akan
hilang
jahatnya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jangan difikirkan kalau tebu itu bengkok manisnya itupun bengkok juga
Jangan
disangkakan
nasihat
atau
perkataan
yang keluar dari mulut
orang
jahat
itu
selamanya
jahat.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Mejilis-mejilis udang tahi di kepala
Cakap
sombong
tapi keluarga
banyak
yang
miskin.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pengayuh sayang dibasahkan sampan tak akan sampai ke seberang
Jika segan
membuat
sesuatu
pekerjaan
yang
wajib
maka
tidak
akan memperolehi
hasil.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seperti menukul paku lemah
Kepenatan
atau
mengajar
orang
yang malas.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
38
39
40
41
42
[43]
44
45
46
47
[c] 2021 Petak Ajaib PLT