Bahasa Rakyat

Perempuan yang membuat kejahatan ketika suaminya tidak ada. [Malay Civilization]

Gedung besar untuk tempat bermesyuarat [Malay Civilization]

Tolak ansur. [Malay Civilization]

Kehebatan hulubalang tatkala menarik pedang di gelanggang [Malay Civilization]

Memperlihatkan dirinya dengan segala kekurangan atau menyerah diri kepada nasib. [Malay Civilization]

Berjauhan. [Malay Civilization]

mudah terpengaruh; tidak tetap pendirian [Malay Civilization]

Orang yang cetek pengetahuan. ; tidak pernah melihat tempat orang lain menyangka dialah paling baik. [Malay Civilization]

Perempuan mencari lelaki untuk dijadikan suami. [Malay Civilization]

Sudah mendapat celaka baru ingat. [Malay Civilization]