Bahasa Rakyat

mengenakan (memasang) sanggul: maka disanggulnya rambut yg terurai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan abadi, mengekalkan: kasih sayangnya terhadap gadis itu tidak dapat diabadikannya; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bertengkar. [Malay Civilization]

1. memasukkan di sana dua benda (di celah-celah, sela-sela), menyelitkan: bunga itu disisipkannya ke lubang kancing baju tentang dadanya; pura ialah sj pundi-pundi tempat menyimpan wang yg disisipkan pinggang; 2. (ke dlm cerita, buku, dll), memuatkan: bahagian-bahagian lucu sana sini; 3. menggunakan sesuatu utk menyisip (atap, jala, dll); 4. (Lin) sisipan (em, el, er, dsb) kata-kata: ~ “em” kata “guruh” menjadi “gemuruh”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membawa ke muka (ke depan), memajukan, mengemukakan: maka baginda pun terlalu marah, segera ~ gajahnya mengusir Seri Nara Diraja; penulis karya yg memberatkan tema-tema persoalan; 2. memperlihatkan, menampakkan, menunjukkan: orang berwajah murung itu kini senyuman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memungkiri janji dengan tiba-tiba. [Malay Civilization]

mendatangkan untung (laba), memberi (kpd): perniagaan secara bersendirian ialah yg 2. menyebabkan beruntung (berbahagia, mujur), bahagia, memanfaatkan: kalau orang itu pandai serta rajin, dia akan ~ masyarakat; 3. faedah, berguna, bermanfaat: keadaan dalam negeri telah memberikan kemungkinan lebih ~ utk mengadakan revolusi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menulis; Menyusun. [Malay Civilization]

meletakkan (di tanah dll) sembarangan sahaja, menggeletak: dihantarkannya tangan kanan ke atas bahu kirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]