Bahasa Rakyat

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengukur (menyukat) dgn hasta; spt ~ kain sarung prb pekerjaan yg sia-sia. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Id memindahkan (mengenakan) debunga pd stigma; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi senget (tidak seimbang dll), menyendeng: motokar yg mempunyai spring lembut itu ~ apabila mematah selekoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kabur (kurang terang, jernih, nyata, dll), pudar: ia melihat ke hadapannya kembali kpd Yusuf dan Maria yg ~ di bawah kerusi bawah pohon mangga rimbun itu; fikirannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam modal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencerut leher, mencekik leher dgn tali dll: hukuman orang Melayu di zaman dahulu utk kesalahan itu ialah disalang atau disula dan dikujut kalau besar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi (membayar) gaji, mengambil sbg pekerja: ia ~ penolongnya sangat rendah; orang-orang Cina lebih suka saudara-saudara mereka bekerja drpd orang luar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), membatu merah, Ilex cymosa; ~ lalap = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbau (menjadi) harum, mewangi: bunga-bunga kembang ~ di taman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]