Bahasa Rakyat

tertonggeng atau terbalik (letak sesuatu), terjungkir; 2. tertumpah, tercurah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal ramai (riuh-rendah dll): melalui jendela aku lihat ~ lalu lintas; ia suka berkunjung ke negara-negara asing, melihat ~ kota dan pemandangan di perdesaan; 2. perayaan, pesta: menyambut hari kemerdekaan. ialah suatu peristiwa besar; satu ~ telah diadakan bagi kemerdekaan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sedang banyak kerja [Malay Civilization]

~ hati bersikap tabah, berhati cekal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkasih-kasihan, saling mencurahkan kasih sayang: benci-membenci antara satu dgn lain itu akhirnya akan ~ juga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj bubu utk menangkap ikan yg diikat pd tongkat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kurang biasa atau senang menggunakan 2. berasa (tidak bebas), segan-segan malu-malu (kerana tidak kena bercampur tahu adat resam orang): anak raja itu terasa serba kekok dan ~, apa yg hendak dibuatnya; 3. elok sempurna (pd pandangan pendengaran), kena pd tempatnya, agak janggal: bahasa 4. kekurangan (bkn kehidupan, pengetahuan, dll): bagaimana aku dapat hidup senang, kalau ~ spt ini; 5. = tercanggung Mn a) sepi berteman dll); b) (kecewa hendaklah diusahakan supaya pembeli jangan ~; bagai antan dicungkilkan duri prb perbuatan bukan-bukan, tempatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hasil menyerap, (sesuatu) yg diserap; 2. lubang (yg biasanya ditutup dgn ijuk dll) tempat air kotor; 3. alat utk penyerap (sesuatu); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan mata utk mengetahui, melihat seraya mengendahkan, memperhatikan, mengamati: dipandangnya bangunan yg tiga tingkat itu; segala perempuan ~ itu 2. menganggap: Wan Derus dipandang orang seorang ketua; 3. memikirkan, mempedulikan, memerhatikan: keadilan tidak pangkat atau harta; 4. menghormati, menghargai: ia orang di kampung [Kamus Dewan Edisi Keempat]

duduk membongkok [Kamus Dewan Edisi Keempat]