Bahasa Rakyat

telah diikat dgn simpai (penyapu dll); 2. ki terikat ketat dan kemas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ditangguhkan, ditunda; 2. sengaja dilambat-lambatkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= tersenak-senak tersesak (hingga tidak dapat mengeluarkan kata-kata dsb), tersedu-sedu: maka ia pun menangislah dgn teramat sangat dan teresak-esak sehingga bercucuran air matanya; 2. ~ hati berasa penuh hiba, terharu; 3. tersekat, tergenang menjadi (air dll): lehernya hendak menangis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah ditera (dicap), tercap, tercatat, tercetak: spt yg ~ dlm rajah 22; 2. tersebut: asal hadis sahih, mereka terimalah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

termasuk di antara benda-benda lain, terselit, tersisip: ~ sebatang pensel telinganya; 2. tesembunyi (di dalamnya), terkandung dalamnya): dlm surat itu ada sebuah kalimat yg menyirapkan darahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbebat, terbelit, terlipat; 2. termasuk (dlm sesuatu hal), terbabit: kalau perkara itu ada kaitan dgn kampungnya, dirinya turut ~ sama; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tahi bijih, sanga; 2. = ~ dapur sisa bara api. terak II ark tempat ayam bertelur, sangkar (sangkak) ayam, petarangan. III penuh sangat (air dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah ditarik (dihela, diseret, diheret); 2. ki berasa suka (ingin dll) kpd, terhibur oleh, terpikat (hatinya) oleh: memang banyak orang yg ~ oleh suara lemah lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertanam (tersimpan) dlm tanah dll; 2. tersembunyi atau tersimpan sahaja lama-lama tidak diketahui (digunakan dll): puisi Rustam Effendi adalah kekayaan yg lama ~, banyak oleh masyarakat; 3. hati dll: disangkanya Dang Kenanga begitu berani lancang meramalkan apa ~ hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertarik dgn kuat, terpiuh; 2. tersedar (drpd tidur, lamunan, dll) tiba-tiba, terperanjat: laki-laki bermuka cengkung itu ~ drpd khayalannya; sentap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]