Bahasa Rakyat

menjadi besar atau terbuka (luka): lukanya yg hampir-hampir sembuh dahulu itu ~ sekali lagi; bagai bunyi orang dikoyak (dicabik) harimau prb menjerit-jerit (melaung-laung) kuat-kuat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi angin yg kencang (orang meniup api dsb). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggeletar, menggetar, gemuruh: bunyi letupan ~ hingga ke rumah-rumah yg berdekatan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi curam, beransur-ansur curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuk benuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pasang perbani. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. 2. berirama tinggi rendah, beralun: suara azan ~ ke udara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyapu dgn kapur, memberi berkapur: ~ sirih; 2. = mengapuri menjadikan putih kapur (pd dinding dll): masjid-masjid dan surau-surau dicat dikapur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kl mengigau. mengelak mengejar, memburu, menghambat. mengelang berselang(-seli). mengendeh (mengéndéh) Pl berisi (penuh). mengenyeh (mengényéh) bergurau. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi berulang-ulang yg keras [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ mata ki menyelindungkan keburukan (kecurangan dll) drpd pengetahuan umum, mengelirukan atau menyesatkan perhatian orang (dgn menggunakan muslihat), mengabui (mata), memperdaya, menipu: memang ada cara-cara utk orang-orang asing sehingga mereka tidak dapat menangkap apa yg dimaksudkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]