Bahasa Rakyat

telah (boleh, dapat) menyerap atau diserapkan: pembukaan kawasan yg pesat menyebabkan jumlah air ~ ke bumi berkurang; 2. diterima sbg sebahagian drpd sesuatu, sebati: fungsi negeri bertambah luas dan menjadi dlm kehidupan rakyat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena pesona (jampi), terpukau (oleh jampi-jampi): aku seolah-olah ~ dgn segala ucapannya itu sehingga tidak sepatah pun yg dapat kulahirkan; 2. sangat tergoda kecantikan gadis dll), terpikat (tertarik) hati: penonton-penonton oleh lagu sayu sedang mengalun itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergelek (oleh motokar dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berada (duduk) di ceruk (penjuru); caruk II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

gelaran bangsawan Melayu (anak atau keturunan raja); ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk terbenam ke dlm air dll, kelelap, lwn timbul: perahu 2. dan karam (perahu, kapal, dll): telah datang laut Selan, hujan tiada, ribut tiba-tiba kapal itu dgn segala isinya ~; 3. atau (matahari): setelah matahari ~ maka mereka pun meneruskan perjalanan; 4. ki menusuk (senjata tajam spt pisau, keris, dll), menoblos, membenam: separuh mata parang lehernya; 5. terjerumus termasuk (keadaan yg buruk, kesengsaraan, hutang; kenyataan membuat aku keraguan; 6. sangat asyik (hingga terlupa akan lain), mabuk: di situ; angan-angan rungutan hati masing-masing; 7. hilang lenyap (oleh sesuatu): suara pemuda tadi ~ suasana bising situ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jk penyakit burut (menyebabkan buah pelir menjadi besar). kelingsir II [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(kenékér) IB guli, kelereng. kenen (kénén) bp; mengenen 1. membuat pukulan (hantaran, balingan, 2. atau mengatakan sesuatu dgn tujuan mengenakan menyindir orang lain. [Kamus Dewan Edisi Keempat]