Bahasa Rakyat
Add
Gereklah langit olehmu; engkau takkan kusaraki jua
Pergilah
mengadu
hal
engkau
ke
manapun; tetapi tetap
tidak
kuceraikan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pulang pohon
Kenduri
setahun
atau
dua tahun sesudah
orang
meninggal.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kepala tak betul
Tidak
bijaksana.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Belum tuarang panjang buah sengkuang sebesar betis
Sebelum
bertemu
kesusahan
belum
tahu
seseorang
memikirkan
bagaimana
itu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Berhanyut dipintasi lulus diselami hilang dicari
Menolong
orang
susah.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lah panas hari kacang lupa akan kulit(nya)
Orang
yang lupakan
orang
telah
berbudi
kepadanya;
asal
keturunannya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kumbang durjana
Lelaki yang
menganiayai
perempuan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Cincang dua segeragai
Dua
pekerjaan
yang dikerjakan
sekali
dalam
satu
masa
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seperti pohon kayu barang di mana ditiup angin di sanalah ia condong
Tidak
tetap
pendirian.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Masuk meliang penjahit keluar meliang tabuh
Pendapatan
kecil
belanja besar.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
35
36
37
38
39
[40]
41
42
43
44
[c] 2021 Petak Ajaib PLT