Bahasa Rakyat

sudah beransur kurang, tidak kena lagi, reda (angin, ribut, 2. berhenti, sidang (hujan): teman-temannya sedang berbual-bual sambil menunggu hujan ~; 3. terlindung drpd panas matahari, kena lindap: jika kita berdiri di tempat yg ~ dapat melihat matahari dan merasa habanya; 4. (cuaca), muram (matahari), redup, suram: mulai 5. ki aman, tenang; Lautan T~ Pasifik; lagi ~ berkajang, terang bersuluh prb memilih sebaik-baiknya (memilih menantu dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
halus betul, hancur: ia mengeluarkan sirih yg telah ~ dr dlm 2. terkocok (daun pakau); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pembungkus yg dibuat drpd daun nipah (utk membungkus 2. Kl bekas dll tempat tembakau, lopak, celepa. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= kesaktian kuasa ghaib, di luar kemampuan manusia dll biasa 2. menaruh hikmat, mempunyai ghaib, bertuah, keramat: keris ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
rata sekali, sama banyaknya dll di serata tempat: baja itu hendaklah ditaburkan ~; saya ingin benar hendak melihat ~ dlm kebun itu; 2. = (di)pukul a) dianggap semuanya, dihitung panjang, pd umumnya: keistimewaannya ialah orang-orang bawahannya segan dan hormat kepadanya; mereka tidak berbaju, kecuali yg paling depan; apatah lagi arus sekarang, wanita suka bekerja makan gaji; b) diambil tengah-tengah, dibahagi rata; seekar tanah sawah menghasilkan 400 gantang padi setahun; peon buruh kasar mendapat lingkungan RM80 RM100 sebulan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
yg sangat (amat) besar, besar sekali; 2. tanpa disedari atau tidak sengaja dibuat lebih drpd dikehendaki sepatutnya: dia memotong baju itu ~ sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berdesing (mendesing) berulang-ulang atau berterusan; 2. ki masih terngiang-ngiang (terdengar-dengar) di telinga (bkn kata-kata dsb), teringat-ingat: “Aku tahu ibu, umur perajurit tidak panjang”, ~ kata itu ibu tua, spt angin mendesing-desing daun kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT