Bahasa Rakyat

menengok nasib orang ~ dgn membuka kitab nujum (pustaka), menenung, menelah: ia hanya dapat ~ lain, tetapi tidak nasibnya sendiri; 2. memberitahukan (mengatakan, menceritakan) sesuatu yg akan berlaku, menerka, menduga, banyak cukai pendapatan dinaikkan lagi; menjeling ke muka itu, dan meramalkan apa difikirkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

rujuk dgn isteri yg telah diceraikan: kehidupannya menjadi bertambah baik sejak ia ~ isterinya; 2. Mn memperisteri saudara sepupu: apabila engkau anak mamakmu, maka ...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi pesan (nasihat, arahan, dll): sejak dr rumah tadi ia sudah ~ anak-anaknya supaya jangan berenggang jauh; 2. meminta dibawakan (dikirim, dibuatkan, dll), menempah: tidak lama kemudian pelayan muncul pula dgn makanan dan minuman yg dipesan; tempat menempah tempat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan serupa (dgn), menyamakan (rupanya, aturannya, dll): sistem dan kadar kutipan zakat itu haruslah diserupakan; 2. mengatakan sama menganggap memisahkan (dgn): ia diserupakan dgn kanak-kanak sekolah menengah sahaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merayakan (sesuatu peristiwa dll) dgn makan minum dan bersuka ria: aku tidak pernah berasa perlu utk ~ ulang tahun; 2. mengadakan pesta utk: anaknya yg baru pulang dr luar negeri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berharap akan, menginginkan, menjangka akan mendapat (memperoleh): kami sudah tidak dapat membeli beras dan sayur-sayuran lagi, ikan jangan diharap; rakyat ~ pimpinan drpd mereka yg dianggap pandai; 2. percaya menggantungkan nasib dll kpd, mempercayai: maka dukacitalah ia sebab kehilangan orang diharapkannya; memang itu boleh [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan (menjadikan dll) [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul dgn; 2. utk orang lain; 3. ark memperbanyakkan, mendarabkan: dua dipukulkan dgn tiga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperebutkan sesuatu dgn bertengkar, memperbantahkan, mempercekcokkan: apakala tanah itu telah didaftarkan tetaplah menjadi hak miliknya dan tiada siapa boleh mempertengkarkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperbanyaki; 2. menyerang (mengerjakan, mendatangi dsb) beramai-ramai, memperamaikan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]