Bahasa Rakyat

menuju (menghala, mengarah) tengah; 2. ki ke tepi orang ramai, khalayak ramai: tidak apa-apa pun keterangan yg boleh dibawa (boleh) ~ a) diadukan; b) didengar (dilihat dll); tepi dapat menyesuaikan diri; menjadi perantara dlm perselisihan dll, mendamaikan (orang berbantah, bertengkar, dll), mencampuri (perbualan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= tempat ~ tidur: nasihat itu menghadapkan kenang-kenangannya ke lain, jauh dr ~nya dewasa itu, rumah isterinya; 2. tertidur (dgn tidak sengaja), lama sungguh tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bila berada si sesuatu tempat perlulah mengikut adat resam di itu. [Malay Civilization]

Berharapkan orang yang kita percayai tetapi dia membinasakan kita. [Malay Civilization]

Sesudah perkara selesai barulah terdengar [Malay Civilization]

Menghukum atau mengadili seseorang perlulah bijaksana supaya tidak ada yang berpuas hati; Menjayakan sesuatu pekerjaan berat dengan cermat dan berhati-hati kedua pihak bersenang hati [Malay Civilization]

jentikan; 2. celaan, kritikan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

makluman, pemberitahuan, pengumuman: ~ akan 2. keterangan, butir-butir: ~-~ mengenai angkatan perang telah sampai ke Yedo dr Okinawa; 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat menyidai (kain dll), ampaian, gantungan; 2. pembayang maksud (pd pantun). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak-gerak mengombak (air, udara), berkocak-kocak (air): hatinya tidak berkocak sedikit pun menerima hukuman itu, ia tenang, setenang air danau yg ~; udara tenang mulai bergetar-getar, beriak-riak, silau mata memandangnya; hanya sececah meriak, tatkala mendengar berita itu sebentar geletar ketika itu; 2. ki ada gelagatnya (yg menunjukkan kandungan hatinya): perasaan benci ~ di mukanya; tanda tak dalam, bergoncang penuh prb perihal orang sombong dan besar cakap biasanya kosong (kepalanya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]