Bahasa Rakyat

(dékadénsi) IB kemerosotan (nilai, mutu dsb) atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Hujan debu. [Malay Civilization]

nyaring kedengaran, lantang; 2. berdesir, berkersik; 3. desas-desus, kasak-kisik (suara berbisik). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Lekuk di bibir atas bawah hidung. [Malay Civilization]

jijik, meluat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bermain ~ pedang (sj tarian dgn menggunakan pedang). lesir III bunyi spt tiupan angin (pasir ditiup angin, daun-daun [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jw 1. pulih kembali spt sediakala (jadi-jadian, orang kena tulah, 2. terselamat (terlepas, bebas) drpd nasib buruk yg akan menimpa (bagi menurut kepercayaan tertimpa buruk); 3. = ruatan upacara menyelamatkan menimpa, menolak bala; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulut ~-kabir suka mengata-ngata atau mempercakapkan hal [Kamus Dewan Edisi Keempat]

untung (yg berlebihan), bahagia: ia memikirkan tentang hal 2. pengaruh (kuasa) yg membawa keuntungan (kebahagiaan dll), keramat, sakti: tangkal-tangkal itu dikatakan mempunyai ~ besar; 3. keistimewaan (kehormatan, kemuliaan, kemasyhuran, dll); badan diri seseorang; berma Br tanda merah pd bayi ketika dilahirkan; periuk tompok-tompok biru tua [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. lemah lembut (gerakan tubuh dll) terliuk-liuk, gemulai: 2. tidak bermaya, lemah; ~ gemulai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]