Bahasa Rakyat

sl ukuran jauh kira-kira 6 km atau 3.75 batu; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal menitis, penjelmaan (perpindahan) jiwa; 2. ilmu (kepercayaan) mengenai hal menitis. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (perbuatan, cara, dsb) memakai atau menggunakan, penggunaan: berbagai-bagai perkara yg sering menimbulkan kekeliruan dr segi ~ dibincangkan secara terperinci; bahasa; pesawat jet; 2. ilmu (azimat, tangkal, dll) utk menjaga badan dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersifat sedia mengabulkan sesuatu doa, permintaan dsb (bkn Allah): Allah yg maha pengasih dan ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg mengungkapkan sesuatu: dialah harus menjadi pencetus dan ~ bicara itu; 2. alat atau medium bahasa, sastera budaya sebenarnya merupakan ~ wadah pemikiran seluruh anggota masyarakat; bahasa kebudayaan dominan pd zaman itu ialah Sanskrit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg mencacah; 2. alat (jarum dsb) utk mencacah: jarum ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

apa yg disebut, (sesuatu) disebut: ada perempuan spt telah lalu ~nya pd bab pertama; 2. cara melafazkan atau menyebut (perkataan dll), ucapan, lafaz: pendengaran bergantung bunyi ~ huruf saksi; baku sebutan (huruf perkataan) ditentukan diterima sbg betul sewajarnya, standard; 3. = sebut-sebutan selalu dipercakapkan (dibualkan buah mulut: jadi sebut-sebutan, anak komandan polisi baik dan rendah hati; baginya, Tuhan hanya menjadi tetapi tidak disembah; 4. panggilan (gelaran, jolokan, ejekan, dsb): Tunku Abdul Rahman mendapat Bapa Malaysia; 5. (Mat) simbol rangkaian mempunyai nilai-nilai tertentu (spt 3xy2); 6. Id cerita (dlm sesuatu ayat), hal, perkara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lumpur (abu, lahar) dr kawah gunung berapi; 2. = lubang ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

; alat ~ sesuatu yg digunakan utk mengempelas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi lihat (kpd), memperlihatkan (wayang, sandiwara, dll): masing-masing bangsa ~ kebudayaan nasionalnya; 2. 3. memberikan bukti, membuktikan: aduhai saudara, pertetapkan iman dan berserah kpd Allah, tiap-tiap yg benar itu akan dipertunjukkan kebenarannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]