Bahasa Rakyat
Add
Di hulu keruh di hilir pun tentu keruh juga
Kalau
asalnya
tidak
baik
kesudahannya pun
juga
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seekor kerbau membawa lumpur semua kerbau terpalit (kerbau semuanya akan terpalit juga)(habis merecek merata-rata)
Seorang
yang
membuat
perkara
tidak
baik
dalam
suatu
keluarga
atau
masyarakat
semua akan
mendapat nama
buruk.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jelatang di hulu air
Perkara
yang selalu
menyusahkan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Rumah sudah tukang berbunuh (dibunuh)
Hukum
putus
tidak
boleh
dibanding lagi.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pisau senjata tiada berbisa bisa lagi mulut manusia
Kata-kata manusia lebih
tajam
dari senjata.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Bagai getah dibawa ke semak
Makin
kusut.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Sayangkan garam selimas busuk kerbau seekor
Sayang rugi sedikit
terjadi
kerugian yang
besar.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Takkan serek luka makan ditajak esok kita ke bendang juga
Walau
susah
melakukan
pekerjaan
yang
mendatangkan
keuntungan
itu
digagahi
juga
membuatnya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Akan memikul tiada berbahu; akan menjunjung kepala tanjung
Serba
tidak
mampu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Laksana terung bertunang ikan kering
Pertemuan dua
benda
bersetuju
itu
sangat
membawa
kesukaan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
30
31
32
33
34
[35]
36
37
38
39
[c] 2021 Petak Ajaib PLT