Bahasa Rakyat

menengok nasib orang ~ dgn membuka kitab nujum (pustaka), menenung, menelah: ia hanya dapat ~ lain, tetapi tidak nasibnya sendiri; 2. memberitahukan (mengatakan, menceritakan) sesuatu yg akan berlaku, menerka, menduga, banyak cukai pendapatan dinaikkan lagi; menjeling ke muka itu, dan meramalkan apa difikirkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperebutkan sesuatu dgn bertengkar, memperbantahkan, mempercekcokkan: apakala tanah itu telah didaftarkan tetaplah menjadi hak miliknya dan tiada siapa boleh mempertengkarkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat supaya berkelahi (bermusuh, 2. menjadikan bertentangan (berlawanan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memanggil utk: panggilkan dia sebuah teksi; 2. (menyebut) dgn: ia berasa gembira apabila orang ~ tuan kepadanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan bertempur, memperlagakan, mempertentangkan: negara-negara besar ~ kecil utk kepentingan mereka sendiri; 2. memperjuangkan, berjuang utk: bangsa [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup sesuatu rapat-rapat, menutupkan, merapatkan: budak-budak yg lalu di jalan itu disuruhnya tangkap, dimasukkan ke dlm pagar dan dikatupkan pintunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meminta izin (tidak dapat datang bekerja dll), kebenaran; 2.ark membenarkan, mengizinkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan melimpah, menumpahkan: isi padu air mata; dilimpahkan oleh penyumbat itu sama dgn juga; ~ mata; 2. mengeluarkan banyak-banyak, mencurahkan banyak-banyak: ~ kasih sayang; ~ perhatian kpd perkembangan pemakaian bahasa Kebangsaan; 3. memberikan mengurniakan menghadiahkan Tuhan rahmat hamba-Nya berusaha dan sabar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam mayat, mengebumikan, memakamkan; 2. ki menghilangkan atau menghapuskan, melenyapkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memanaskan (memasukkan) dgn wap air panas, 2. menjadikan berwap, [Kamus Dewan Edisi Keempat]