Bahasa Rakyat

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn mendatangi (menggeledah) dgn tiba-tiba; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdiri tegak lurus; ~ tonggak dan terdiam sebentar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkirim (mengirim, mengirimkan) kpd: selalu dia ~ saya surat menceritakan keadaan dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. turut serta, mengawani, mengiringi, menyertai: dia senang melihat kawannya ~nya duduk di situ; malam itu Ramlan ~ Swee Meng pergi memanggil bidan; 2. ki menjadikan sbg pemakan (nasi dll), melawankan: sayur pucuk ubi ditemani oleh sambal belacan dan ikan goreng; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengambil kepunyaan orang tidak dgn kebenarannya, memaling: kadang-kadang dia ~ duit ayahnya dan sebab itulah selalu dipukul; 2. = mencuri-curi membuat sesuatu diketahui atau diam-diam (sembunyi-sembunyi, rahsia): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggenangi, merendam (dgn air). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membasahi rambut dgn cacap; 2. Jw kepala, mengusap-usap kepala; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengimbangi taruhan yg lain. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendiamkan diri (tidak berkata-kata atau membantah kerana takut dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]