Bahasa Rakyat

orang yg menunggu (mengawal, menjaga), pengawal, penjaga: ~ pintu; 2. (kedatangan dll), penyambut (tetamu): bangun lagi dia dan datang ke arah pintu bangunan tempat orang-orang jemputan datang; 3. mendiami, penghuni: binatang-binatang hutan membuat lagu alam tidak pernah berubah-ubah; 4. (hantu, puaka, dll) menunggui atau mendiami: seumur hidupku belum aku berjumpa hantu syaitan puaka ~nya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Melakukan pekerjaan yang sukar. [Malay Civilization]

menghapuskan (kesan, tanda, dll), menghilangkan, 2. menghiburkan (kedukaan hati), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg suka (kerap) mengeluh; 2. bersifat mengeluh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl penyusun cerita (kisah, huraian, dll); 2. orang dll yg merencanakan, perancang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg menyelidiki (mempelajari dgn sungguh-sungguh) sesuatu: Raja Ali Haji dapat dikatakan seorang ~ cermat; 2. pengintip, penyuluh, peluluk: komandan daerah gerila telah mengirim ~ ke segenap kampung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (perbuatan dsb) menerap atau memasang (enjin dll), pemasangan dll); 2. menerapkan (mengenakan pd, menyerapkan, dsb), perbuatan dsb mempraktikkan: ~ nilai-nilai Islam ke dlm undang-undang dan pentadbiran negara; corak pendidikan drpd masyarakat lain sesuatu yg berlainan kebudayaan aspirasinya hanya akan menimbulkan kekacauan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= memperusuh membuat (menjadikan atau menimbulkan) rusuh hati, menggelisahkan, menyusahkan: tingkah 2. khuatir akan sesuatu, selalu memikirkan, membimbangkan: sahaja ada perkara yg dirusuhkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kerja mengetam (papan dsb); 2. tahi ketam, tatal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengamat-amati, memerhati, memata-matai: sudah lama kami intaikan, tuan bertambah kaya dgn barang larangan semacam ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]