Bahasa Rakyat

(cangkél) Jk (ter)sangkut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bunyi spt pasir (daun kering dll) dipijak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(séngkok) bengkok (kaki, tangan), berpiuh (kerana pernah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. bergerak melingkari atau di sekitar sesuatu (tempat, benda, dll): baginda pun beraraklah tujuh kali ~ kota; 2. berjalan berpusing-pusing (ke merata arah dan tempat), dsb tempat: maka Laksamana mencari, tiada juga bertemu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(ketongkéng) tongkeng I. ketopong sj topi tinggi yg dipakai di kepala sbg perhiasan; ~ besi [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai (menggunakan) undung-undung: itu ada orang berjalan di permatang, menyandang kain putih; dan ~ putih; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terloncat (terhumban) tinggi- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. berkelompok-kelompok: anak-anak muda ~ duduk di atas pasir; 2. bersusun-susun, bertimbun-timbun: buku yg ~; 3. tidak rata (warna dll), setempat-setempat, berbintik-bintik besar: anak kambing berwarna coklat ~ putih; 4. ki bertimbun-timbun, banyak sekali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

(béngkol) Jk bengkok;  pengkol. [Kamus Dewan Edisi Keempat]