Bahasa Rakyat

Peri seseorang yang miskin dan sengsara ketika mendapat sesuatu bahagia atau keuntungan lupa kepada bahaya mungkin mencelakakan dirinya. [Malay Civilization]
Tiap-tiap perbuatan itu biar tentu dengan aturannya jika tidak menjadi sia-sia sahaja bahkan tertawa orang kelak. [Malay Civilization]
Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]
Memperlihatkan diri. [Malay Civilization]
Sudah terlanjur; tidak dapat ditarik balik [Malay Civilization]
Peribahasa untuk menjemput atau mengumpulkan sanak saudara waktu tumbuh kenduri jamuan. (Minang) [Malay Civilization]
Melakukan segala ikhtiar untuk mencpai maksud. [Malay Civilization]
Tiap-tiap manusia itu adalah masing-masing dengan kehendak hatinya. [Malay Civilization]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT