Bahasa Rakyat

berbelit antara satu dgn yg lain (akar dll), belit-membelit: pucuk berhempas akar ~; 2. dibelitkan atau dililitkan (selendang dll); 3. berbelok, berkelok; 4. silang-menyilang tidak keruan (jalan simpang-siur; ~ tanda bertukar (orang bertunang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Suatu jenis rupa suak sanggul orang perempuan. [Malay Civilization]

~ gawai (Palembang) ark memperkosa [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengusik, mengacau: pekerjaan orang jangan 2. mempermain-mainkan, menggoda 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyelampaikan (kain di bahu), 2. = bersampaian tersampir, tersidai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berseri, bercahaya, gilang-gemilang: lampu-lampu neon bersemarak gilang-gemilang menerangi seluruh kota; 2. ki mulia, megah, meriah, gembira, dll: malam semakin ~, pasangan-pasangan menari terus; sejak itu ~lah nama Pak Wir dan ~ pula jawatannya; 3. bertambah besar, berkembang, menjadi-jadi: sbg api itulah cintanya kepadaku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kusut (rambut), tidak bersikat dgn rapi (rambut): segumpal rambutnya berkusau-kusau di keningnya dan sehelai-helai terjuntai bergantung ke pipinya yg kusam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi panjang (lanjut): spring itu ~; tepuk tangan yg 2. mengikut panjang, membujur: potong sekeping kain ikut tepi atau 3. terletak dll tidak melintang: di ampaian beranda ~ bangunan bergantungan pakaian kerja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memendamkan (perasaan dll), menyembunyikan: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menangis tidak berhenti-henti [Malay Civilization]