Bahasa Rakyat

1. mencucuk dgn barang yg tajam, hingga tembus: mereka harus menurut sahaja spt unta telah ditusuk hidungnya; 2. melukai senjata menikam: tiba-tiba ditusuknya pisau putih matanya; 3. = menusuk-nusuk menjadikan orang marah, memanaskan hati orang, menghasut: orang; 4. ki masuk ke dlm, meresap: kesejukan akan ~ tulang kalau kipas itu bertambah ligat; ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengira atau menghitung banyaknya sesuatu (harga dll): ditaksir-taksir Solihin perongkosan yg harus dikeluarkannya; 2. menyangka, menelah, mengagak, mengira: penduduk Vietnam Utara ditaksir sebanyak tiga belas juta; 3. memberi penghargaan (dgn sewajarnya), menghargai, menilai: dgn jalan itu, penyelidik seni sastera dapat mengenal ciptaan lebih baik lagi dan akhirnya ~ nilai itu; 4. mengkaji, meneliti: kita hendaklah semula kedudukan tertakluk sangat-5. = naksir ingin memiliki (mempunyai) sesuatu, menghendaki, berkeinginan utk, ada keinginan hendak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkirim (mengirim, mengirimkan) kpd: selalu dia ~ saya surat menceritakan keadaan dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengendalikan (mengawal) gajah dgn kusa. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menggaruk (tanah dll); 2. mencakar-cakar dgn kuku: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kabur (kurang terang, jernih, nyata, dll), pudar: ia melihat ke hadapannya kembali kpd Yusuf dan Maria yg ~ di bawah kerusi bawah pohon mangga rimbun itu; fikirannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencuri (wang dlm saku), menyeluk saku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk di celah-celah: ~ antara orang banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menjadikan politik (ekonomi dll) sebagai permainan. [Malay Civilization]

ki menjadikan politik (ekonomi dll) sbg permainan: kini kita dicatur oleh institusi dan negara bangsa yg berbentuk moden; [Kamus Dewan Edisi Keempat]