Bahasa Rakyat

melihat (mengkaji) dgn teliti, mengamat-amati: dibukanya album itu, ditiliknya gambar-gambar di dalamnya satu persatu; 2. nasib (untung malang orang dll), merenung, meramalkan sesuatu, menelah: ia konon pandai ~ , kita suruh lihat benarkah khabar itu; ketika menelah baik buruk waktu berpandukan sesuatu perhitungan; nujum bintang; 3. mengawal, mengawasi, mengendalikan, menjaga: lembaga pengelola perjalanan badan 4. menganggap (sbg), menyifatkan (sbg); 5. = kpd ditilik drpd (kalau) memandang (mengingat) ..., diperhatikan (ditinjau, diperhitungkan) ...: mukanya, begitulah tapi kalau umurnya tidak mungkin; sepintas lalu memang benar perkataan engku-engku tadi; 6. menengok, mengunjungi: aku datang ke sini, Solo sudah sampai khabar-khabarnya kamu berdua berbaik lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong nipis-nipis: mereka sedang ~ daun pandan utk dibuat bunga rampai; ~ hati memilukan (menyakitkan) hati; bagai dihiris dgn sembilu sangat pedih rasa [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menghasut. [Malay Civilization]

ark mendirikan teratak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi (seseorang) ilham, membisik di dlm hati: aku diilhami oleh kata-kata ini utk pergi mengembara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi besar (panjang, terbuka, terbentang, dsb), kembang, berkembang: atap pondok itu drpd daun lontar yg ~ lebar; buruk dikembang pd orang banyak, elok dipilih sama seorang prb keburukan atau kerugian hendak dipertanggungkan bersama lain tetapi keuntungan diambil diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kudis: luka itu ~ sebab dibiarkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam cerucuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam modal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyelubungi, melitupi, membungkusi: biji kacang yg kering itu agak keras dan diselaputi kulit biji; bulu susuk ~ badan burung; tiap-tiap satu batang logam lilin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]