Bahasa Rakyat

mendampingi; 2. menandingi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunting rambut supaya rapi: di pelipisnya menjulur tidak dipangkasnya; 2. memotong hujung (rumput, pokok, dll), mencantas: jikalau ia dipangkas atau ditutuh nescaya tumbuh menjadi pokok yg besar; ~ kata ki meringkaskan cerita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan serong (letak, bentuk, dll), memencongkan: ~ jarum ke kiri; 2. ki curang, memesongkan: kekayaan boleh kebenaran; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melencong dr arah yg asal, membelok ke jalan lain: ia tidak terus pulang, tetapi ~ rumah kawan-kawannya; 2. (supaya jangan terlanggar), mengelak (dlm perjalanan), menghindar (ke tepi dll): jika bertahan kamu sekalian ~; 3. menurut betul (ajaran dll), menyeleweng (drpd ditentukan), sesat: cara ahli hukum bekerja drpd ketentuan hukum; istilah dibentuk terlalu jauh asal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendatangkan luka pd; ~ musuh pd musuh; 2. = melukakan menyakiti (hati): sindiran yg hati dihamburkan kepadanya;~ hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoncangkan, mengayunkan: ia ~ buaian itu utk anaknya; 2. menyebabkan selalu berubah-ubah (keyakinan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melekatkan perca kain dll pd; 2. merekatkan (turap, lepa, dll) pd: dibuat surat berpuluh-puluh ditampalkan pd segenap simpang; ~ kersik ke buluh prb tidak ada guna (sia-sia) memberi nasihat kpd orang yg mahu mendengarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak dgn laju (motokar, kapal, dll): kereta itu ~ 2. menghafaz, selalu mengulangi pelajaran: engkau bukan tidak pandai, tetapi malas di rumah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]