Bahasa Rakyat
Add
Duduk di dalam tabir langit-langit berbau tembelang
Perempuan yang
berkurung
dalam
rumah tetapi
jahat
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lidahnya terpaku ke langit-langit
Orang
yang
tidak
dapat
hendak
menjawab
perkataan
ditanya
atau
disoal kepadanya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lagi jatuh ditimpa tangga
Berturut-turut ditimpa
malang.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ke tulang sumsum
Mendalam
sekali.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Tak terbawa sekam segantang
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pada sangka(nya) pohon beringin kiranya tersandar (di punggur) ponggor lapuk
Orang
yang menyangkakan jika beristeri
atau
bersuamikan
orang
kaya
tentu dapat
menumpang
kesenangannya tetapi rupanya
itu
tidak
kaya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Malang berlanting buluh pecah
Bersusah
payah menyelamatkan diri
minta
tolong
susah
didapat.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Celaka tiga belas
Celaka
sekali ;
Malang
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Punggung dipukul gigi habis tanggal
Lain
yang disindir
lain
terasa.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jadi kepala
Orang
yang
menjadi
ketua.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
1
2
3
[4]
5
6
7
8
[c] 2021 Petak Ajaib PLT